Produsen Ponsel Lokal Dirayu Oleh Intel

Perusahaan pembuat prosesor Intel sedang giat memperluas pangsa pasarnya di industri perangkat mobile. Mereka merayu produsen ponsel dan tablet Android untuk memakai prosesor Intel, tak terkecuali produsen asal Indonesia.





Intel Indonesia sedang menjalin kerja sama dengan beberapa produsen lokal. Namun, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, Harry K Nugraha, enggan memberi tahu merek lokal yang akan merilis ponsel atau tablet Android dengan prosesor berasitektur x86 buatan Intel.

"Kami sudah bicara dengan produsen lokal untuk pakai prosesor Intel. Tapi kami tidak bisa ungkap produk apa yang akan keluar, karena itu rahasia dapur mereka," ujar Harry dalam jumpa pers di Jakarta.
Intel berusaha mendapat kepercayaan dari produsen, sekaligus meyakinkan bahwa ponsel atau tablet dengan prosesor Intel dapat bersaing di pasar. Sebelumnya, Intel telah menjalin kerja sama dengan produsen ponsel dan tablet di India.

Perusahaan asal Santa Clara, California, AS, ini baru dua tahun terakhir serius dalam industri perangkat mobile. Pangsa pasar Intel di perangkat mobile masih sangat kecil, karena kebanyakan perangkat mobile memakai prosesor berarsitektur ARM karya ARM Holdings, dan diproduksi oleh produsen seperti Qualcomm, Nvidia, Texas Instruments, sampai MediaTek.

"Mungkin sekarang pangsa pasar Intel di mobile masih kecil. Tapi kita akan terus berkompetisi hingga nanti kita bisa kejar," tegas Harry. Ia menambahkan, Intel akan membawa sejumlah teknologi unggulan agar perangkat komputer pribadi, ponsel pintar, dan tablet bisa saling terhubung.

Di kancah mobile, Intel mengandalkan prosesor Atom yang memakai teknologi fabrikasi System-on-Chip (SoC) 22 nano meter (nm). Harry mengklaim, Intel Atom di perangkat mobile dapat mengirit konsumsi daya baterai tapi tetap memberi performa tinggi.

Sejauh ini, prosesor Intel telah dipakai oleh produk ponsel pintar dan tablet dari produsen besar seperti Motorola, Acer, ZTE, Lenovo, hingga Samsung.

Selain itu, Intel Indonesia juga berkomitmen membentuk ekosistem aplikasi mobile. Mereka akan mengedukasi pengembang aplikasi agar mau membuat aplikasi mobile yang dimaksimalkan untuk perangkat dengan prosesor berarsitektur x86 Intel.

What's on Your Mind...

Powered by Blogger.
Topics :