Keamanan iPhone 5S Samsung Acuh Tak Acuh

Tak lama setelah iPhone 5S meluncur, Samsung mengumumkan bakal segera meluncurkan prosesor 64-bit untuk ponselnya. Apakah perusahaan Korea Selatan ini juga akan menerapkan teknologi sensor sidik jari?

Dalam waktu dekat, ternyata Samsung belum berminat membuat fitur keamanan macam itu. "Kami tak pernah mengatakan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan untuk memakai sensor sidik jari untuk Galaxy Note 3. Kami belum mengembangkan teknologi itu," ujar seorang pejabat Samsung, seperti dikutip oleh Pocket Lint dari The Korea Herald.

Sebelumnya, ramai beredar kabar bahwa Samsung Galaxy Note 3 bakal mengusung alat pemindai sidik jari. Tapi, Samsung cukup percaya diri dengan mengandalkan fitur Knox untuk keperluan sekuriti perangkat tersebut.

Para analis di Negeri Ginseng berpendapat bahwa ada dua hal yang menghalangi Samsung menerapkan teknologi keamanan berbasis sidik jari. 

Pertama, untuk mewujudkan hal tersebut, Samsung harus bekerjasama dengan Crucialtek, satu-satunya perusahaan di Korea Selatan yang memiliki spesialisasi di bidang terkait. Masalahnya, perusahaan ini dipandang masih tertinggal dibanding Authentec yang diakuisisi Apple untuk mengembangkan teknologi sidik jari di iPhone 5S.

"Bakal makan waktu setahun (bagi Crucialtek) untuk bisa membuat teknologi yang stabil," ujar analis Kim Hye-yong dari Woori Investment & Securities. 

Yang kedua, Samsung kemungkinan mau menunggu untuk melihat apabila teknologi pemindai sidik jari akan bertahan lama di pasar dan terbukti lebih dari sekedar tren. 

"Di sektor mobile, Samsung lebih bersikap seperti pengikut yang bertindak cepat dibanding risk taker. Samsung sedang menunggu sampai Apple membuka pasar," ucap peneliti Hyundai Securities, Yoon Jung-sun

What's on Your Mind...

Powered by Blogger.
Topics :